Tembilahan, 30 Juli 2024 - Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Lembaga Pemasyarakatan Tembilahan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir mengadakan koordinasi terkait pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus di lapas. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki hak pilih dapat ikut serta dalam pesta demokrasi tersebut. Kegiatan ini berlangsung di kantor Lapas Tembilahan dan dihadiri oleh Kepala Lapas, Hari Winarca, serta perwakilan dari KPU Indragiri Hilir.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Dalam pertemuan tersebut, Hari Winarca menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada para WBP untuk menyalurkan hak pilih mereka. "Kami berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi ini dengan menyediakan TPS khusus di lapas. Kami ingin memastikan bahwa setiap WBP yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024, sehingga suara mereka juga dapat turut andil dalam menentukan masa depan daerah, " ujar Hari. Diskusi meliputi berbagai aspek teknis, seperti pengaturan logistik, pelatihan petugas pemilu, dan langkah-langkah keamanan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
Perwakilan KPU Indragiri Hilir juga menyatakan kesiapan mereka dalam memfasilitasi kebutuhan TPS khusus di Lapas Tembilahan. "Kami akan bekerja sama dengan pihak lapas untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar. Ini termasuk memberikan sosialisasi kepada WBP tentang prosedur pemungutan suara dan pentingnya partisipasi mereka dalam pemilu, " ungkapnya. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Lapas Tembilahan dapat berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga hak pilih seluruh WBP dapat terakomodasi dengan baik.