NANDA PRAYOGA
Tembilahan – Dalam rangka menindaklanjuti arahan Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, untuk meningkatkan program pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Tembilahan menjalin koordinasi dengan Rumah Batik "Sri Tanjung" di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Sabtu, 16 November 2024.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Sigit Pramono, yang memerintahkan tim dari Seksi Bimbingan Kerja dan PHK, Roni Hutapea, serta Seksi Sarana Kerja, Zulkaimi, beserta staf untuk melakukan kunjungan langsung. Kedatangan tim disambut hangat oleh Pimpinan Rumah Batik "Sri Tanjung, " H. Bakrie.
Koordinasi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus membangun kolaborasi dalam pengembangan kreativitas dan keterampilan, khususnya bagi WBP wanita di Lapas Tembilahan.
Bakrie menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjadi mentor dan berbagi ilmu terkait pembuatan batik kepada WBP. Namun, pelaksanaan program dijadwalkan pada awal tahun 2025 karena agenda Rumah Batik "Sri Tanjung" hingga akhir 2024 sudah penuh.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Lapas Tembilahan. Melalui kegiatan ini, kami berharap WBP dapat belajar keterampilan membatik yang tidak hanya meningkatkan kreativitas mereka tetapi juga memberi nilai ekonomi ke depannya, ” ungkap H. Bakrie.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan apresiasi atas sambutan positif dari Rumah Batik "Sri Tanjung" dan berharap kolaborasi ini menjadi awal yang baik dalam menciptakan peluang pembinaan baru bagi WBP wanita. “Sinergi seperti ini adalah langkah penting dalam mendukung program pembinaan yang berorientasi pada pemberdayaan dan kemandirian WBP, ” tegasnya.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat upaya Lapas Tembilahan dalam memberikan pembinaan komprehensif, yang tidak hanya fokus pada pembentukan karakter tetapi juga pengembangan keterampilan berbasis ekonomi kreatif.
